....Konspirasi jahat tersebut banyak diarahkan kepada generasi muda Islam sebagai generasi yang diharapkan sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan umat dan masih memiliki waktu yang cukup panjang dalam menata dan meniti kehidupan. Namun tanpa disadarinya dirinya telah diracuni dengan berbagai nilai kotor yang bathil sehingga menjadikannya terlena.
Fakta hari Valentine Day
Dampak ini sungguh mengerikan, budaya seks bebas telah melanda para remaja. Apalagi dengan adanya budaya-budaya non muslim yang merusak aqidah para remaja khususnya remaja Islam. Di Semarang, Jawa Tengah, misalnya. tingkat penjualan alat kontrasepsi di beberapa apotek dan toko asesoris seks, laris manis. Menurut salah satu pemilik toko asesoris seks, di Jalan Kusumawardani Raya mengaku ada peningkatan penjualan alat kontrasepsi. Menurut pemilik toko tersebut, konsumen asesoris seks ini didominasi oleh para remaja dan mahasiswa. Bahkan, katanya, mayoritas mereka sengaja memesan barang yang mereka inginkan melalui telepon. Setelah deal, karyawan toko yang akan mengantarkan pesanan tersebut.”Ya, mungkin mereka malu jika ketahuan temannya datang ke toko kami,” ucap pemilik toko.
Beberapa Dalil dari Al-Qur’an & Hadist
Pergeseran nilai terjadi, dari nilai-nilai Ilahi menjadi nilai-nilai syaithani yang kotor dan bathil. Umat Islam semakin diarahkan kepada nilai-nilai jahat yang nampaknya Islami dan dapat diterima akal tetapi sebenarnya menjauhkan ummat Islam dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam. Berkembanglah berbagai pendapat mengenai nilai-nilai Islam yang sudah kuno dan ketinggalan zaman sehingga perlu sedikit disesuaikan dengan perkembangan zaman. Semua ini tidak terlepas dari usaha-usaha musuh Islam yang senantiasa berusaha menghancurkan umat Islam, maka sungguh benar firman Allah Ta’ala :
“Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka”. (QS. 2 : 120)
Hari raya Valentine tak terlepas dari nuansa seks bebas mereka para pemuda Muslim yang jahil (bodoh) terhadap agamanya ikut merayakan hari tersebut dengan dalih kasih saying. Allah Azza wa Jalla berfirmnan “Dan janganlah kamu mendekati zina, itu adalah suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Isra’ : 32)
Allah Subhana wa Ta ’ala adalah zat yang maha tinggi karena Rahmat-Nya sehingga orang saling mencintai & mengasihi. Demikian pula hewan yang buas menyayangi anaknya karena adanya Rahmat Allah berupa kasih sayang. Karena itu sudah sewajarnya kita mengutamakan cinta kita kepada Allah dan orang yang paling dicintainya yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dalam sebuah hadist dikatakan: “Tidaklah sempurna iman salah seorang di antara kamu sehingga aku lebih ia cintai daripada orang tuanya, anaknya dan segenap manusia” (HR. Bukhari dan Muslim)
Adapun bentuk cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya dengan cara melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Bukan dengan cara mengikuti perayaan-perayaan kaum kuffar.
Rujukan :
Eramuslim digest : The Dark Valentines
By Editor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih