PENTING !!! UMAT
ISLAM WAJIB BACA SAMPAI TUNTAS !!!
27 JUNI 2016
Sutan Padu Kobasa (KOBAR 2016)
Pada awal April
1988 ada rapat rahasia tokoh-tokoh Cina, pentolan-pentolan CSIS (Centre for
Strategic and International Studies) dan jenderal-jenderal TNI–AD. Mereka
membahas perkembangan terbaru politik RI. Kelompok ini semakin tersisih dari
pusat kekuasaan Orde Baru setelah Pak Harto membuat koreksi atas kebijakan,
arah dan prioritas pembangunan nasional RI. Kelompok ini berkuasa selama 20
tahun Orde baru memerintah, mereka menguasai total sumberdaya ekonomi dan
memegang seluruh jabatan strategis negara di negara RI.
.
Perubahan ini
dirasakan oleh mereka pasca penolakan terbuka konglomerat-konglomerat cina atas
permohonan Pak Harto agar konglocina ikut membantu ekonomi Pribumi. Pak Harto
selama 20 tahun membesarkan pengusaha-pengusaha cina dengan segala kemudahan,
keistimewaan, bantuan dari pemerintah/ negara RI hingga mereka menjadi besar
(konglomerasi).
.
Pak Harto
berharap konglomerasi Cina mau membantu membesarkan pengusaha pribumi seperti
konglomerasi di Jepang dan Chaebol di Korsel. Harapan Pak Harto agar
konglomerasi cina menjadi lokomotif bagi ribuan UMKM RI. Konglocina justru
serempak menolak, harapan Pak Harto buyar!
Bahkan permohonan Pak Harto agar Konglocina sisihkan 1-2.5% laba bersih
mereka untuk dana pembinaan UMKM ditolak mentah-mentah !!
.
Pak Harto
tersadar !
.
Komunitas bisnis
cina Indonesia semula disangka ‘teman’ dan bagian integral bangsa Indonesia
ternyata musuh dan tetap menjadi ‘bangsa asing’ ! Penolakan komunitas bisnis
cina membantu usaha kecil-menengah-koperasi pribumi dinyatakan terbuka. Dimuat
di KOMPAS dan lain-lain.
.
Penolakan konglocina
khususnya 100 pengusaha cina terbesar yang tergabung dalam Prasetya Mulia atas
permohonan Presden Suharto marak dimana-mana. Pak Harto kecewa dan sedih. Tak
menyangka dikhinati komunitas bisnis cina yang dibesarkannya selama 20 tahun
dengan segala privilege-nya !! Cina bukan hebat berbisnis tapi atas bantuan Pak
Harto, dan mereka mengkhianatinya !!
.
Menghadapi
pengkhianatan tersebut, tak tahu bersyukur, berterima kasih dan balas budi elit
cina, maka Pak Harto jalan terus memulai besarkan pribumi. Pak Harto mendorong
lahirnya HIPMI sebagai wadah kader pengusaha pribumi, Abdul Latif putra minang
Direktur Utama PT Sarinah menjadi Ketua Umum HIPMI. Pengusaha-pengusaha muda
pribumi antara lain: Siswono, Arifin Parnigoro, Aburizal Bakrie, Fahmi Idris, Fadel
Muhammad dan lain-lain bergabung di HIPMI, mulai dibesarkan.
.
Pak Harto
membentuk Menteri Muda UPPDN dijabat Ginanjar Kartasasmita untuk memuluskan
pembinaan pengusaha pribumi. Konglocina memusuhi HIPMI. Segala cara konglocina
menggagalkan program akselerasi konglomerat pribumi oleh Pak Harto. Perbankan
cina menolak pemberian kredit untuk HIPMI. Salah satu contohnya adalah, proyek
property Abdul Latief di kawasan Gunung Sahari ditolak kredit pengembangannya
oleh semua bank milik cina. Politis !! Penolakan itu dilakukan disaat konsesi
lahan akan berakhir, padahal sebelumnya konsorsium bank swasta telah menyatakan
komit/setuju untuk mengucurkan kreditnya. Tapi Konsorsium bank milik
konglo-konglo cina tersebut tiba-tiba membatalkannya. Latief terpaksa kehilangan
konsesi atas lahan yang sekarang dikenal sebagai Mangga Dua Square. Mangga Dua
Square yang kita kenal sekarang adalah milik konglocina bukan pribumi. Abdul
Latief dihabisi konspirasi konglocina antipribumi. Tidak berhenti hanya itu, 10
tahun kemudian Abdul Latif dipaksa melepas Stasiun TV Lativi ke konglocina di
bawah ancaman kriminalisasi oknum kejagung !!
.
Pak Harto
mengetahui konspirasi konglocina berkolusi dengan CSIS dan jenderal-jendral
tertentu untuk menggagalkan program pemberdayaan pengusaha pribumi yang sedang
dijalankan Pak Harto. Pada saat itu CSIS yang selama 20 tahun menjadi lembaga
pemikir dan perumus kebijakan negara ternyata semakin jauh menyesatkan Pak
Harto/ ORBA. CSIS dan pendukung misinya, menyeret pemerintahan Pak Harto menyingkirkan,
memarginalkan umat Islam di Indonesia!!
.
Bahkan umat Islam
mulai dimusuhi pemerintah, dibenturkan dan dikondisikan utk bentrok/ konflik
dengan negara melalui rekayasa-rekayasa politik. Tanpa minta persetujuan Pak
Harto lebih dulu, pemerintah/ ABRI menerapkan azas tunggal Pancasila. Ormas/
umat Islam yang menolak = Musuh Negara. Oknum di elit pemerintahan Orba/ ABRI
yang didominasi katolik & kejawen memprovokasi kemarahan umat Islam
dimana-mana. Kerusuhan pun meletus. Kerusuhan/ konflik oleh umat Islam yang
diprovokasi oknum tertentu bertujuan melegitimasi Islam menjadi musuh negara.
Rekayasa CSIS !!
.
CSIS terilhami
Saddam Hussein Ketua Partai Baath beraliran Marxist Komunis sukses naik jadi
presiden Irak yang mayoritas Syiah. Saddam Hussein dibantu CSIS Washington DC –
AS meraih kekuasaan dengan merekayasa rakyat Irak yang mayoritas Syiah menjadi
musuh negara. Ayatullah Baqir Sadr atidak sadar ikut diseret dalam konflik
mayoritas Syiah VS negara. Saat konflik meluas, militer lalu menghilangkan Baqir
Sadr & membantai rakyat.
.
Saddam Hussein
yang marxist naik jadi Presiden menggandeng minoritas Sunni Irak membentuk
pemerintahaan yang didukung AS. Kecemasan AS atas kebangkitan kejayaan/
hegemoni Persia via penyatuan Iran – Irak yang sama-sama mayoritas Syiah,
hilang dengan naiknya Saddam. Strategi CSIS Washington DC sukses besar di Irak,
Marxist & Sunni (sama-sama minoritas) berkoalisi menyingkirkan mayoritas
Syiah di Irak.
.
CSIS JAKARTA
MENIRU STRATEGI MIRIP DI IRAK TERHADAP PEMERINTAHAN PAK HARTO. KATOLIK-CINA-KEJAWEN
YANG SAMA-SAMA MINORITAS BERKOALISI SINGKIRKAN ISLAM. DENGAN CARA POJOKKAN,
PROVOKASI, BENTURKAN UMAT ISLAM DENGAN NEGARA. TARGET CSIS JAKARTA : KONFLIK
MELUAS, ABRI BANTAI UMAT ISLAM. PAK HARTO DIPAKSA MUNDUR.
.
Pada saat
itu Menhamkam/ Panglima ABRI Jendral
Leonardus Benny Moerdani. Tokoh katolik, anti Islam dan berambisi gantikan Pak
Harto. Konspirasi oknum-oknum petinggi ABRI-CSIS-Konglocina jatuhkan Pak Harto
melalui fitnah & adu domba dengan umat Islam tercium terutama oleh Prabowo.
Prabowo saat itu Pamen ABRI adalah Staf Khusus Menhamkam/ Pangab LB Moerdani.
Belum 5 tahun menjadi menantu Pak Harto. Dia tahu semua rahasia LB Moerdani.
Sebagai Stafsus
Menhamkam/ Pangab, Prabowo adalah orang kepercayaan LB Moerdani. Prabowo Subianto
yang berayah Islam Abangan, Ibunya Kristen, dinilai aman untuk ikut rapat-rapat
rahasianya. Setelah menjadi menantu Pak Harto, Prabowo menganalisa &
menyimpulkan manuver LB Moerdani-CSIS-Cina sangat membahayakan mertuanya/ Pak
Harto.
.
Informasi rencana
kudeta terhadap Pak Harto yang meniru stategi CSIS di Irak ini disampaikan
Prabowo kepada Pak Harto. Fakta ini dibantah mati-matian oleh Geng LB Moerdani.
Pak Harto juga punya informasi intelijen yang klop dengan laporan Prabowo.
Tanpa ribut & gaduh, Pak Harto menuntaskan masalah. LB Moerdani masuk
kotak.
.
Pangab/ Menhamkam
LB Moerdani dipromosikan habis-habisan oleh CSIS (Kompas, Tempo, Sinar Harapan
dll), Konglocina, Katolik untuk jadi Wapres. LB Moerdani yang sangat anti Islam
dicitrakan Kompas dan media cina sebagai Pancasilais Sejati. Pak Harto tertawa
geli mengetahui pencitraan palsu tersebut. “Pancasilais sejati tidak anti
agama, tidak menindas Islam. Penindas umat beragama ya sama dengan Apancasilais
atau AntiPancasila”, kata Pak Harto.
.
Pak Harto
kesampingkan LB Moerdani yang sudah tercium mengkhianati bangsa dan negara, Pak
Harto memilih Sudharmono untuk menjadi wapres 1988-1993. LB Moerdani dicopot
dari Menhamkam/ Pangab, Perwira-perwira anti Islam yang menjadi genk Moerdani
(perwira merah) digantikan oleh perwira merah putih. Pers Cina & Katolik
seperti Kompas & Tempo melakukan perlawanan dengan mengecam kebijakan Pak
Harto yang melakukan Debennisasi di tubuh ABRI & Golkar, dituduh melakukan
hijauisasi/ Ijoroyo-royo.
.
Tokoh yang
berperan penting dalam membersihkan ABRI dari anasir anti Islam adalah Mayor
Prabowo Subianto, sebagai mantan stafsus LB Moerdani, Prabowo tahu semua genk
LB Moerdani. Melalui Prabowo inilah banyak perwira muslim yang dikucilkan/
didiskriminasi pada masa LB Moerdani Menhankam/ Pangab, diorbitkan lagi.
.
Pada masa LB
Moerdani menjadi Pangab, perwira muslim shalat dan puasa harus
sembunyi-sembunyi, LB Moerdani paling anti melihat Shalat dan sajadah.
Tokoh-tokoh muda Islam yang dibenam dan tak diberi kesempatan menjadi tokoh
besar masa LB Moerdani berkuasa, diorbitkan kembali oleh Prabowo. Muncullah
tokoh Islam yang sekarang sudah menjadi tokoh besar nasional seperti Yusril
Ihza Mahendra, Hadjrianto T, Din Syamsuddin, dst.
.
Sejak tahun 1988
Islam dan umat Islam tidak lagi menjadi musuh negara, Tidak lagi ditindas,
dipinggirkan dan dizalimi. RI kembali ke pangkuan Islam. Pak Harto dan Rezim
Orba mulai menjalin hubungan mesra dengan Islam/ Umat Islam, Negara-negara OKI
tidak lagi sinis dan membenci RI.
.
Para pemimpin
negara-negara Islam pernah ditanya, “Kenapa Islamic Development Bank (IDB)
tidak berkantor pusat di Jakarta? Kenapa negara-negara Islam tidak bantu RI?“.
“Kenapa Universitas Islam Internasional (UIAB) tidak dibuka di Jakarta,
melainkan di Kuala Lumpur, Malaysia?”. Jawaban seluruh pemimpin negara Islam
dunia sama: “Sampai tahun 1998 Islam/ umat Islam RI BELUM MERDEKA. Dikerdilkan
Orba”.
Yang mengharukan
adalah perhatian, kepedulian, empati luar biasa negara-negara Islam dunia pada
nasib Tokoh Besar Dunia Islam yang dizalimi ORBA. Raja Fahd dari Arab Saudi
sangat marah kepada RI ketika Buya M Natsir tokoh Islam Indonesia yang sangat
dicintai dunia Islam dizalimi ORBA. Perlakuan dzalim terhadap Buya Natsir,
Ulama Cendikiawan Islam dan mantan Perdana Menteri oleh regim Orba, membuat RI
dikucilkan dunia Islam. Juga perlakuan
dzalim kepada tokoh Islam lain, seperti Bung Hatta, Buya Hamka dst. Semua
berubah setelah tahun 1988, Pak Harto tersadar.
Setelah Pak Harto
terpilih kembali 1988, Kabinet disusun. Umat Islam mulai mendapat peran
sepantasnya di pemerintahan ORBA. Pada April 1988 pentolan CSIS-Konglomerat
Cina-Jendral-jenderal merah melakukan rapat rahasia mendadak. Mereka menyusun
strategi untuk jatuhkan Pak Harto. Kesalahan terbesar Pak Harto adalah
mengangkat JB Soemarlin, yang masih kerabat Ibu Tien menjadi Menkeu. JBS
terafiliasi CSIS dan Die Hard Katolik.
.
Entah apa
argumentasi disampaikan Menkeu JBS kepada Pak Harto hingga Pakto (Paket
Oktober) 88 diterbitkan, Menyusul kemudian Pakdes (Paket Desember) dan seterusnya.
Semua dalam rangka deregulasi. Paket Kebijakan Oktober 1988 (Pakto 88) adalah
awal kehancuran ekonomi RI karena DISABOTASE BANKIR-BANKIR CINA melalui
perampokan uang BLBI !!
.
JBS melalui Pakto
88 mempermudah pendirian Bank/ LKBB, hanya dengan 10 miliar siapa pun bisa buka
Bank, ratusan bank baru muncul. 99% cina !! Ratusan bank itulah bibit yang
nantinya pada 1995-1998 mengaku kesulitan likuiditas, NPL bengkak, kalah
kliring, di rush, dan seterusnya. Memaksa BI kucurkan BLBI. Fakta yang ada
adalah 95% dari puluhan Bank milik bankir cina itu sengaja membangkrutkan diri
untuk menghancurkan ekonomi RI dan menjatuhkan Pak Harto !! Kudeta secara
Sistemik !!
.
Konspirasi
CSIS-Konglocina-Jendral merah yang antiIslam menjatuhkan Pak Harto disusun pada
April 1988 berhasil menjatuhkan Pak Harto Mei 1998. RI pada tahun 1988-1997
adalah Macan Asia Baru, Politik stabil, ekonomi kuat. Pertumbuhan > 6%.
Masuk TOP Growth di dunia. Siap lepas landas !! yang kedua…karena harusnya
sistem konglomerasi RI bisa tinggal landas, tapi dihancurkan konglocina !!
.
Dan yang
terpenting adalah, Islam/ umat Islam RI sudah menghirup kemerdekaan kembali
setelah ditindas/ dijajah 20 tahun (1968-1988). Hubungan Pak Harto mesra dengan
Islam. Kabinet dan petinggi pemerintah/ negara sudah boleh dijabat figur Islam
yang sebelumnya, 20 tahun oleh non muslim, katolik, kejawen, atau abangan.
Petinggi ABRI sudah boleh dijabat perwira muslim, beribadah bebas, tidak ada
lagi penindasan kepada perwira islam. Pangab/ Kasad dijabat jendral muslim. Posisi-posisi
strategis di GOLKAR sebagai partai pemerintah mulai boleh dijabat politisi
islam, PPP dan PDI tidak lagi diobok-obok, suasana adem, nyaman.
.
Pada tahun 1990
Pak Harto kaffah memeluk Islam menyusul Ibu Tien yang mualaf lebih dulu, ICMI
lahir, Bank/ LKBB syariah muncul, pers
Islam bangkit. Puncaknya adalah Pak Harto menunaikan Ibadah Haji pada tahun
1991. Disambut langsung Raja Fahd yang pernah marah pada Rezim Orba dimasa Pak
Harto menindas Islam.
Sejak 1988 Pak
Harto, Pemerintah Orba, ABRI dan NKRI mesra, bersahabat, mengakomodir,
memperlakukan sepantasnya Umat Islam RI. Namun umat Islam yang notabene adalah
pribumi, anak kandung Ibu Pertiwi hanya sekejap menikmati kemerdekaannya di
Tanah Air Sendiri. CSIS-Konglocina-elit Katolik-Jendral merah berkolaborasi
dengan negara-negara asing untuk
menggerogoti & menjatuhkan Pak Harto. Dengan segala cara !!
.
Mereka
menunggangi Krisis Moneter 1997 yang sedang melanda dunia, RI masih bisa
bertahan karena punya ketahanan nasional yang kuat. Ambisi mereka untuk
berkuasa kembali seperti 1968-1988, dengan menghalalkan segala cara, Ekonomi
RI-pun disabotase, ABRI dibusuki/ difitnah Kompas cs.
.
Gelombang fitnah,
pembunuhan karakter terhadap ABRI difokuskan dengan memfitnah Koppasus sebagai
inti kekuatan TNI AD, menciptakan demoralisasi. Berbagai rekayasa diciptakan
untuk merusak dan menghancurkan moral TNI-AD melalui serangan fitnah dan opini
sesat media kepada Kopassus. Kenapa kopassus? Karena pasukan elit kebanggaan
TNI -AD dan Prabowo sebagai Danjen-nya. Menghancurkan Kopassus bagai sekali
tepuk 3 lalat mati !!
.
Serangan fitnah
pada Kopassus bertujuan demoralisasi Prajurit TNI AD dan TNi sebagai institusi,
menghancurkan Prabowo & melemahkan Pak Harto. Target besar !! Kasus
penculikan 9 aktivis oleh Tim Mawar awalnya digunakan untuk mencapai 3 tujuan
tadi. Namun belum optimal, dimunculkan ops tim siluman. Fakta “ops tim siluman”
yang tak terkait Ops Tim Mawar, telah menculik 13 warga bukan aktivis. Semua
lenyap. 99.99% mati, tujuannya : fitnah !!
.
Tim Siluman
menculik dan melenyapkan 13 warga yang diculik secara acak, Tim Mawar culik 9
aktivis dan semua dipulangkan hidup-hidup !! Alm Munir tahu benar fakta ini
walau telat dan tim mawar kopassus sudah keburu bonyok difitnah media asing
aseng antek !! Munir membawa hasil investigasinya ke liang kubur. Pejuang
kebenaran itu mati syahid dibunuh agen mereka !! Salamun Qaulammirabirahiim
.
Agen-agen AWS KG
– CSIS-Jend Merah-Konglocina terus menipu rakyat melalui opini-opini media,
LSM, tokoh yang menjadi antek mereka. Rakyat terkecoh opini sesat ini. Kompas,
Tempo, Suara Pembaruan dll, media milik mereka tak henti racuni pikiran rakyat
dengan informasi palsu. Moral Kopassus, TNI – AD & ABRI merosot drastis,
kekuatan ABRI sebagai pendukung utama kekuasaan Pak Harto melemah, Prabowo
meredup, dihujat !! Tetapi Pak Harto masih bertahan, krismon dan pelemahan
moral ABRI belum cukup kuat menggoyang Pak Harto.
.
Mereka pun
SABOTASE EKONOMI RI !!
.
Mereka, khususnya
konglomerat-konglomerat cina mendorong kekacauan ekonomi Indonesia, antara lain
dengan modus sebagai berikut :
.
Bankir-bankir cina kompak menyatakan
kesulitan likuiditas, kolaps terkena rush/ penarikan tabungan/ deposito oleh
nasabah. Kalah kliring, melonjakan NPL Perbankan, kegagalan bayar pinjaman
antarbank dan seterusnya. Intinya bank-bank milik cina itu ngaku kolaps.
Komunitas bisnis cina memborong valas
terutama dolar besar-besaran, memicu panik nasional. Hingga Dolar menembus Rp
17.000.
Sebelumnya mereka melakukan aksi penimbunan
rupiah di Jakarta & Singapura. Lalu, saat ekonomi kacau, mereka borong
dolar untuk menghancurkan RI.
Capital flight atau pelarian modal oleh
konglo dan komunitas cina makin menekan ekonomi RI.
Tekanan opini media antek cina melemahkan
ABRI.
.
Semua by design
untuk menjatuhkan Pak Harto !! Sabotase untuk menghancurkan ekonomi rakyat
tersebut ternyata belum merobohkan RI !! Mereka lalu menggerakan demo mahasiswa
melalui kampus-kampus yang mereka miliki, Kampus-kampus cina: Trisakti,
Atmajaya, Taruma Negara.
.
Kompas, Tempo,
Suara Pembaruan dll, media antek cina menyesatkan rakyat dengan mengopinikan
aksi mahasiswa cina itu sebagai gerakan mahasiswa Indonesia. Untuk menciptakan
trigger/ pemicu, maka antek mereka
melakukan penembakan terhadap mahasiswa Trisakti. Korban mahasiswa TEWAS
!! TRIGGER EFEKTIF !!
.
Kematian
mahasiswa Trisakti itu MEMANG DIBUNUH oleh antek konspirasi cina untuk
menjatuhkan Suharto, berhasil memicu gerakan reformasi. PAK HARTO – ABRI –
PRABOWO menjadi korban fitnah luar biasa konspirasi asing aseng antek mereka.
Justru di saat Suharto/ pemerintah mesra dengan umat Islam RI.
.
Rekayasa opini,
ops militer liar/ ilegal, pembunuhan mahasiswa, penculikan rakyat, sabotase
ekonomi dan seterusnya… tujuannya adalah menjatuhkan Pak Harto. Kejatuhan Pak Harto
menandai era perampasan kemerdekaan Islam, remarginalisasi pribumi,
penghancuran kedaulatan ekonomi/ politik pribumi !! Elit
Cina-CSIS-fundamentalis katolik-Jendral-jendral merah anti islam, dan antek
asing mulai mencengkram kekuasaannya kembali di Indonesia !!
.
Pak Harto legowo
mundur, Habibie naik, sukses memulihkan ekonomi & stabilitas politik, RI
bergerak maju lagi. Mereka kemudian menghancurkan Habibie !!
.
LOI IMF – RI
sebagai prasyarat pinjaman valas untuk perkuat rupiah, stabilitas moneter dan
penyehatan perbankan menjadi racun yang membuat MALAPETAKA NASIONAL !!
Tiba-tiba semua bank milik cina penerima fasilitas BLBI melaporkan lonjakan
drastis kebutuhan likuditas bank, perampokan Negara besar-besaran.
Bankir-bankir cina merampok Indonesia habis-habisan, gila-gilaan demi puaskan
nafsu serakah mereka dan menguasai Indonesia secara total !! Opini milik mereka
!!
.
Pada Mei 1998
BLBI dikucurkan untuk 23 bank total Rp 164 triliun, dana penjaminan antarbank
Rp 54 triliun, dan biaya rekapitalisasi Rp 103 triliun !
.
Penerima terbesar
(65%) jumlah itu adalah :
BDNI Rp 37 triliun
BCA Rp 27 triliun
Danamon Rp 23 triliun
BUN Rp 12 triliun
.
RI dirampok cina
!!
.
Pemerintah RI
diwajibkan membayar seluruh tagihan kredit perdagangan (L/C) bank-bank DN
berdasarkan Kesepakatan Frankfurt !!
.
RI DIRAMPOK CINA
!!
.
Gara-gara
perampokan bankir-bankir Cina, Pemerintah terpaksa utang dana BLBI US$ 1,2 miliar (Rp 18 triliun) dengan bunga
hutang 67%/ tahun !! Seluruh bankir cina itu diwajibkan lunaskan utang BLBI
dalam setahun dengan ancaman pidana jika ingkar. Mereka ingkar !! Pengkhianatan
Lagi !! Bankir cina ngemplang utang BLBI dengan segala cara, padahal beban
bunga yang ditanggung negara > 60% / tahun. Bankir Cina malah merampok lagi
!!
.
Cina sebagai
entitas komunitas TIDAK PERNAH berjuang merdekakan dan bela negara tercinta
ini. Selalu jadi rampok, pengkhianat, perusak negara !! Sebagai entitas
pribadi/ individu ada sebagian kecil, sangat sedikit yang benar-benar patriot
nasionalis pancasilais sejati.
.
RESAPI KEKEJIAN
PERAMPOKAN/ PENGKHIATAN CINA TERHADAP INDONESIA VIA KORUPSI BLBI. RAKYAT BAYAR
HUTANG SAMPAI DENGAN TAHUN 2032 !!
.
Tahun 1799 -1942
Cina menjadi kolaborator Penjajah Belanda, pengutip Pajak/ Cukai Rakyat untuk
Penjajah. Cina WN Klas II, Pribumi Klas III. Era kolonial (1799-1942) Cina
diberi privilege kuasai perdagangan eceran oleh Belanda. Padahal sebelumnya
(1601-1799) Cina itu budak/ kuli VOC !! Era pergerakan kemerdekaan, Cina dan
Belanda adalah musuh rakyat. Era Revolusi Kemerdekaan, Cina antek Belanda. Masa
awal kemerdekaan, Cina menguasai jaringan perdagangan yang ditinggalkan
Belanda, Cina menolak serahkan ke RI dengan 1001 alasan !!
.
Awal Orde lama,
timbul kerusuhan cina vs pribumi karena
penolakan cina atas PP No. 10 & Kewarganegaraan tunggal. 500 ribu dari 2,5
juta cina balik ke RRC. Masa Orla: mayoritas cina berafiliasi dengan PKI dan
terlibat G30SPKI. Ratusan ribu cina komunis diusir dari RI. Awal Orba sebagian
besar cina diberi amnesti dan dijadikan mitra utama sektor ekonomi oleh
pemerintah Orba. Setelah mapan ekonomi, cina mengkhianati negara, berkoalisi
dengan minoritas untuk menguasai
Indonesia menindas pribumi !!
.
Gagal menguasai
Indonesia pada 1988, pada 1997-1998 merampok, sabotase, berkhianat dengan
menunggangi reformasi. Pribumi ditindas lagi. Setelah Era Reformasi di mana
cina sukses jatuhkan Pak Harto & gusur kedaulatan politik & ekonomi
pribumi, cina beraksi makin gila lagi. Penguasaan cina pada media/ pers bikin
mereka sukses bangun opini seolah menjadi pihak korban, bukan pelaku penindasan
!
.
Pelan, bertahap
dan pasti Konstitusi RI diubah, ratusan UU dibuat, hukum dibengkokkan, pejabat
antek dipiara, PROXY CINA DICIPTAKAN !! Salim Grup merampok BLBI via BCA, dari
Rp 67,7 triliun hasil rampokan, sebagian dilarikan ke LN, sebagian menjadi Bank
Mega. Jika dihitung dengan bunga 30-67%/ tahun, berapa ratus triliun total uang
rakyat dirampok Antoni Salim?
.
KPK RI sujud di
kaki Cina !!
Semua bankir cina
perampok BLBI total hampir 700 triliun tidak tersentuh hukum. Mereka membeli
@KPK_RI, mereka kriminalisasi aktivis. Mereka Bangsat. Sejak era reformasi,
cina gunakan PROXY dalam politik dan bisnis, pribumi boneka di depan,
seolah-seolah. Tapi semua punya cina !! Salim Grup majukan Chairul Tanjung
sebagai proxy. Konglocina nyamar.
.
Setelah sistem
politik, ekonomi, hukum & pers mereka kuasai/ kendalikan, sekarang cina tak
malu-malu lagi usung Ahok cina asli untuk kuasai Jakarta !! Gunakan mata untuk
melihat, telinga untuk mendengar, mulut untuk bicara, hati untuk merasa, akal
untuk berpikir.
.
Sampai kapan kita
dijajah cina? Sampai kapan kita berhenti jadi keledai? Ditipu, dikhianati, dirampok, diadudomba
berkali2 oleh cina dan proxy-proxynya. Belum sampai 20 tahun lamanya, ketika
komunitas cina Indonesia menghancurkan merampok mengkhianati bangsa ini dengan
begitu kejinya !!
.
Negeri ini bukan
warisan tapi titipan anak cucu kita. Jangan biarkan mereka lahir sebagai bangsa
jajahan… Jangan biarkan !… Merdeka !!!
.
Terima kasih atas
perhatian teman-teman sebangsa setanah air. Mohon disebarkan.
.
Disadur dari :
@Datuk2000, Ditulis kembali oleh KOBAR.
.
source:
kobarindonesiaraya
.
Edit bahasa :
KabarNet, tanpa mengurangi maksud dan tujuan penulis
Pengalaman berharga 4 zaman bagi bangsa Indonesia...
BalasHapus1.zaman penjajahan
2.zaman orla
3.zaman orba
4.zaman reformasi
Cukup sudah.....!!!!
Masuk Akal hanya Saja di tulisan ini tidak masuk.. Kejahatan Leonardus Benyamin Moerdani. .
BalasHapusHmmmmmm
BalasHapusPantesan impor besi semen sampai krakatau steel bangkrut
BalasHapusapakah punya data?
BalasHapus