Materi Bersama WAG Belajar Islam Intensif & Kajian Wahdah Bali*
*Kategori : Fawaid Dewan Syariah*
▪Terkadang, lantaran suatu perbuatan terlanjur sering dilakukan, tanpa disadari akhirnya terasa nikmat, yang berakibat terabaikannya sikap bijak. Maka jangan salahkan jika terpaksa orang menyematkan sebagai salah satu identitas _manhaj_ kita.
▪Contoh sekaligus fakta, ketika sebuah kesalahan -menurut persepsi kita- ,dilakukan oleh seorang aktivis dakwah lalu kita _tahdzir_ ia habis-habisan, tanpa memperhitungkan lagi kebaikannya yang begitu banyak di tengah masyarakat, kontribusinya dalam dakwah, minimal pada hal-hal mendasar yang disepakati bersama. Tetapi ternyata bagaikan hujan sehari menghapus kemarau setahun, menurut kita. _Wallahulmusta’an_…!
Sangat tidak wajar.
▪Ibnul Qayyim _-rahimahullah-_ menganggap bahwa seharusnya orang seperti dia diperlakukan dan dimaafkan dengan cara yang berbeda, yang kita tidak lakukan terhadap selainnya :
"Dosa itu memang busuk, kata beliau. Tetapi jika volume air mencapai _kullatain_ maka najis tidak mempengaruhinya. Beda halnya dengan air yang sedikit.”
▪Nabi _-shallallahu ‘alaihi wa sallam-_ berkata kepada Umar bin Khattab tentang Hatib bin Abi Balta’ah _-radhiallahu ‘anhuma_:
“Wahai Umar, barangkali Allah telah melihat (keutamaan) _Ahlu Badar_ lalu Ia berkata “lakukanlah apa saja semau kalian sesungguhnya Aku telah mengampuni kalian.”
▪Beliau juga berkata mengenai Utsman bin Affan _-radhiallahu ‘anhu-_ yang begitu luar biasa berkorban dengan hartanya,
“Apa pun yang dilakukan Utsman setelah ini tidak akan memudaratkannya.”
📚 (Disarikan dari kitab _Miftah Darussa’aadah_, 1/176)
▪ Semoga saja kita tidak merasa lebih bijak dari ulama sekelas Ibnul Qayyim _-rahimahullah-_ dalam meneladani Nabi _-shallallhu ‘alaihi wa sallam_.
_Fa’tabiru...Ya Ulil Abshar_..!!
✒ *Ustaz Sirajuddin Qasim, Lc.*
[Ketua Komisi Rukyat dan Falakiyah Dewan Syariah Wahdah Islamiyah]
▪▪▪▪
🎙 WAG Kajian & Tanya Jawab Belajar Islam Intensif/Kajian Wahdah Bali
📲 CP. 0811-396-2400 (WA Only)
🔹Kirimkan pertanyaan anda dengan rapih dan jelas, akan dijawab oleh dewan pembina insyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih