Postingan saat adalah artikel yang kami peroleh dari whatsapp:
Hadits nomor 658 & 659
Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu'anhuma
bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :
«لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا
الْفِطْرَ». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
"Manusia akan tetap baik selama mereka
menyegerakan berbuka puasa" Muttafaqun 'alaihi
Dalam riwayat At-Tirmidzi dari hadits Abu
Hurairah Radhiyallahu'anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda
«قَالَ اللَّهُ - عز وجل - أَحَبُّ عِبَادِي إِلَيَّ
أَعْجَلُهُمْ فِطْرًا»
"Allah ﷻ berfirman : "Hamba yang
paling aku cintai adalah yang menyegerakan berbuka puasa."
Derajat hadits :
Sanad hadits Sahl bin Sa'ad
Radhiyallahu'anhuma Shahih. Diriwayatkan oleh As-Syafi'i (614), Ahmad
(5/331), Al-Bukhari (1958), Muslim (1098), Ibnu Majah (1697), At-Tirmidzi
(699), An-Nasa'i dalam Sunan Al-Kubra (3298), Abu Ya'la (7511), Ibnu Khuzaimah
(2059), Ibnu Hibban (3502), Al-Baihaqi (4/237).
Sanad hadits Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu
Dha'if. Dalam sanadnya ada Qurrah bin Abdurrahman dimana jumhur ulama
mendha'ifkannya. Diriwayatkan oleh Ahmad (2/237), At-Tirmidzi (700), Abu Ya'la
(5974), Ibnu Khuzaimah (2062), Ibnu Hibban (3507), Al-Baihaqi (4/237).
*faedah :
- Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu
disebut dalam ilmu hadits sebagai Hadits Qudsi. Yaitu hadits yang maknanya
diriwayatkan Nabi ﷺ dari Allah ﷻ, sementara redaksinya dari Nabi ﷺ.
-Walaupun hadits Abu Hurairah
Radhiyallahu'anhu dha'if secara periwayatan, akan tetapi maknanya benar
sebagaimana hadits Sahl yang shahih.
Pembahasan hadits :
1. Dalil dianjurkannya menyegerakan berbuka
ketika sudah masuk waktu berbuka yaitu terbenamnya matahari, entah dengan
melihat sendiri, atau kabar orang yang terpercaya, atau perkiraan mendekati
yakin bahwa matahari telah terbenam.
2. Menyegerakan buka puasa adalah diantara
kemudahan islam atas manusia dan jauhnya dari sifat menyusahkan dan
berlebih-lebihan.
3. Dalil bahwa adanya kebaikan pada orang
yang menyegerakan buka puasa dan kurang baiknya menunda buka puasa dari
waktunya.
4. Kebaikan yang dimaksudkan dalam hadits
ini adalah mengikuti sunnah (petunjuk) Rasulullah ﷺ. Karena dalam riwayat Abu
Daud disebutkan bahwa kaum Yahudi dan Nashrani mengakhirkan buka puasa mereka
sampai munculnya bintang (malam). Maka syariat islam menuntut kaum muslimin
untuk tidak menyerupai Ahli Kitab dalam ibadah mereka. Jadi menyegerakan buka
puasa adalah pembeda antara puasa orang Islam dengan Ahli Kitab, dan pembeda
antara pengikut sunnah dan yang menyelisihi sunnah.
5. Menetapkan sifat cinta bagi Allah ﷻ dan
bahwasanya sifat cinta ini bertingkat-tingkat. Mereka yang paling dicintai
Allah ﷻ adalah yang paling banyak mengikuti syariatNya dan mengamalkan
perintahNya. Allah ﷻ berfirman dalam surah Ali Imran ayat 31
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي
يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Diantara golongan atau aliran ada
mengatakan Allah ﷻ tidak mempunyai sifat cinta. Kelompok yang lain mengatakan
Allah ﷻ dicintai makhluknya tapi tidak mencintai makhluknya. Adapun Ahlussunnah
Wal Jama'ah mengatakan bahwa Allah ﷻ mencintai dan dicintai makhlukNya, dan
menetepkan bahwa sifat cinta Allah ﷻ tidak seperti cinta maklukNya.
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ
الْبَصِيرُ
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan
Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat. (As-Syura : 11).
✒️ Ustad Abul Qasim Ayyub Soebandi
-hafizhahullah-
_________________
Silahkan baca halaqah sebelumnya di sini :
http://markazassunnah.net
🍀Grup WA Belajar Islam Intensif🍀
Gabung Grup WA Belajar Islam Intensif (BII)
Ketik BII#Nama#Daerah kirim ke:
085255956156(ikhwa)
08984301733(akhwat)